Implementasi Materi Muamalah oleh Siswa-siswi kelas IX MTsN 8 Banjar

Penanaman jiwa entrepreneurship dan pemahaman tentang muamalah yang sesuai syariah Islam sangat penting untuk siswa-siswi sebagai bekal mereka nanti setelah dewasa. Islam memberikan contoh melalui teladan dari Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam , dalam mengarungi kehidupan, baik itu dari segi ibadah maupun muamalah. Untuk itulah guru-guru mata Pelajaran PAI melaksanakan kegiatan “Implementasi kegiatan Muamalah (Jual Beli dalam Islam) dengan tema penanaman karakter peserta didik MTsN 8 Banjar yang berilmu, berakhlak, berpikir positif, kreatif, produktif, dan inovatif dalam kehidupan sehari-hari”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 07 Oktober 2024 , pukul 09.00 WITA s/d selesai di sekitar lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Banjar yang bertujuan sebagai wadah belajar bersama untuk lebih memahami fiqh muamalah ( jual beli dalam Islam ). Selain sebagai wadah pembelajaran, kegiatan ini akan memberikan pemahaman lebih tentang ekonomi syari’ah, hukum, dan praktiknya dalam kehidupan di madarasah.

Muhammad Rafiq Hafiz, S. Pd. I, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dalam menumbuhkan kreatifitas, kerjasama, dan inovasi siswa. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan menjadi contoh untuk guru yang lain agar bisa menjadikan ini sebagai ide baru dalam pembelajaran.

Dalam kegiatan ini siswa-siswi diberi kesempatan untuk berdagang, belajar mulai dari mempersiapkan barang dagangan yang mereka bawa dari rumah, dengan harga jual mulai dari Rp.1.000,- sampai Rp. 5.000,-, siswa-siswi diharuskan melaksanakan proses jual beli dengan akad, serta memberikan pelayanan yang sopan dan ramah. Barang yang didagangkan adalah produk jajanan lokal dan tradisional.

Hj. Rohana, S. Pd, selaku Kepala Laboraturium IPA juga mengatakan bahwa minat dari pembeli sangat luar biasa. Kewajiban penggunaan akad jual beli dalam kegiatan ini juga merupakan hal yang sangat penting,  menu jualan yang variative dan nikmat, didukung dengan tempat yang higienis serta tersedianya tempat sampah dalam setiap stand, sehingga mempermudah kegiatan P5RA dalam memilah sampah.

Sri Hastuti, S. Pd, mengaku sangat antusias dalam berbelanja pada kegiatan ini, karena menu yang disediakan sangat beragam, semoga kegiatan ini dapat menjadikan siswa-siswi kelas 7 dan kelas 8 juga ikut termotivasi untuk melaksanakan kegiatan yang serupa.

Setelah kegiatan ini selesai dilaksanakan, siswa diarahkan untuk menghitung omset, laba/rugi hasil dagangan mereka. Keuntungan yang mereka dapatkan akan dibagikan dalam bentuk makanan yang diberikan kepada warga sekitar MTsN 8 Banjar.