Martapura (MTsN 8 Banjar) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Banjar menggelar acara pisah sambut dengan kepala madrasah lama dan kepala madrasah yang baru sekaligus kegiatan pembinaan PTK MTsN 8 Banjar oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar Drs. H. Najwan Noor,M.Pd didampingi Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, H. Imam Ghozali & KASI Pendidikan Madrasah H. Saman Hudi, Selasa (12/05/20) di MTsN 8 Banjar.
Acara pisah sambut tersebut berlangsung penuh hikmat dan diwarnai dengan suasana haru sebab Kamad lama Dra. Hj. Noor Muhibbah, M.M menyampaikan isi sambutan yang penuh emosional dan menyentuh.
Disambutannya Hj Muhibbah menyampaikan permintaan maafnya kalau selama dalam kepemimpinannya ada kesalahan ataupun perbuatan yang menyinggung hati para guru maupun warga madrasah semuanya.
Hampir 7 tahun pengabdian sebagai Kamad MTsN 8 Banjar Hj Muhibbah juga berterima kasih atas segala bantuan dan kerjasamanya selama ini, mengayuh Madrasah tercinta dalam meraih prestasi-prestasi dan menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di luar sana.
Diantara prestasi yang pernah didapat diantaranya adalah sebagai Madrasah Adiwiyata Nasional hingga berhasil memperoleh Akreditasi Madrasah dengan Nilai “A” Kategori “Unggul”.
“Alhamdulillah hasil ini, berkat perjuangan kita semua, biarlah semua itu menjadi kenangan dan semoga mejadi amal jariyah kita semua,” ucap Hj Muhibbah sembari meneteskan air mata haru.
Di akhir sambutannya Hj Muhibbah mendoakan Kamad baru MTsN 8 Banjar, Muhammad Rafiq Hafiz, S.Pd I dapat melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan, tapi juga bisa menambah program-program yang lebih baik lagi sehingga MTsN 8 Banjar semakin sukses ke depannya.
“Saya doakan semoga segala usaha yang dilakukan kedepan bersama kamad yang baru untuk madrasah kita meriah keberkahan dan kesuksesan,” pungkas Hj. Muhibbah.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar Drs. H. Najwan Noor,M.Pd saat menyampaikan sambutan sekaligus pembinaan PTK MTsN 8 Banjar berpesan selama masa tanggap darurat covid 19 para guru harus benar-benar melakukan pengawasan, pengamatan, pembinaan dan pemberdayaan bagi siswa yang melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah agar pembelajaran serta pembinaan kegiatan keagamaan tetap terlaksana dengan baik sehingga keberadaan lembaga pendidikan tetap dirasakan meskipun pembelajaran tatap muka diliburkan.
Ka.Kankemenag berpesan tugas guru dalam membentuk siswanya menjadi manusia yang berkarakter maka seorang guru harus terlebih dahulu menjadi manusia yang berkarakter. “Oleh Karena itu Guru harus bisa menjadi tauladan bagi siswanya,” ujar Ka.Kankemenag.
Berkaitan dengan upaya memutus rantai penyeberan virus corona/covid 19, Ka.Kankemenag menegaskan para pegawai Kementerian Agama harus mengikuti aturan dan anjuran pemerintah baik pusat maupun daerah. Diantaranya adalah melaksanakan ibadah dari rumah hingga mengenakan masker saat keluar rumah. “Jadilah ASN yang dapat menjadi panutan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Acara pisah sambut sekaligus pembinaan PTK MTsN 8 Banjar tersebut juga dihadiri Ketua Yayasan Al Irsyad Sungai Tuan Ilir H. Amrun Asyari, Kamad baru MTsN 8 Banjar, Muhammad Rafiq Hafiz, S.Pd I, Kepala Desa Sungai Tuan Ilir, serta seluruh PTK MTsN 8 Banjar.
Acara berlangsung sederhana sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemic Covid 19 yaitu mencuci tangan sebelum masuk ruangan menggunakan sabun, semua peserta menggunakan masker, tempat duduk yang berjarak hingga menerapkan sosial dan physical Distancing.
Penulis : Restu
Foto : Ilin
Editor / Redaktur : yanti