MTsN 8 Banjar Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Astambul (MTsN 8 Banjar) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 8 Banjar menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (HKP) Tahun 2019, Selasa (01/10/19) di halaman madrasah.

Bertindak sebagai Pembina Upacara,Upacara HKP tersebut dihadiri oleh seluruh siswa beserta Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MTsN 8 Banjar.

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bidang Kurikulum Akhmad Syahidi, S.Pd I selaku pembina upacara dalam amanatnya mengharapkan para siswa MTsN 8 Banjar untuk tidak pernah melupakan sejarah, terutama peristiwa Gerakan 30 September Oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kebengisan PKI menurut Wakamad merupakan fakta sejarah kelam bangsa Indonesia yang harus terus diingat agar semakin waspada sebab kekejaman PKI terbukti melakukan Kudeta serta telah menewaskan tujuh jenderal. “Jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah,” ujar Wakamad.

Lebih lanjut Wakamad menyampaikan harapannya agar seluruh siswa MTsN 8 Banjar dapat kembali mengenang dan meresapi makna laten bahaya komunis yang pernah menjadi sebuah partai yang besar di Indonesia. Serta terus mengenang jasa para pahlawan revolusi bangsa Indonesia dan memaknai sejarah sebagai satu momentum untuk terus memperbaiki diri dan terus berprestasi membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Insya Allah usai kegiatan ini kita akan menggelar kegiatan Nonton Bareng Film G.30 S. PKI,” pungkas Wakamad.

Usai pelaksanaan kegiatan upacara HKP tersebut seluruh siswa didampingi guru menonton bersama-sama film yang menceritakan tentang kebengisan dari PKI dan terbunuhnya sebanyak 7 orang jenderal dalam sebuah upaya kudeta.

Salah seorang siswa yang ikut menonton film G.30 S. PKI, Muhammad Zaini Hasan, dari kelas IX B mengungkapkan dirinya merasa sangat antusias menyaksikan film bersejarah tersebut. Zaini berharap acara nonton bareng film tersebut terus digelar tiap tahun untuk mengingatkan akan sejarah yang pernah dialami bangsa Indonesia. “Dari film ini kami jadi banyak belajar tentang sejarah di masa lalu dan mengetahui fakta kekejaman dari PKI,” ujarnya.

Penulis : Jurnalis
Foto : Jurnalis
Editor / Redaktur : yanti