Tindak Lanjuti SKB 4 Menteri, MTsN 8 Banjar Gelar Pelatihan Pembelajaran Melalui Daring

Astambul (MTsN 8 Banjar). Menindak lanjuti hasil Surat Keputusan Bersama (SKB) Menkes, Mendikbud, Menag, dan Mendagri tentang syarat dan mekanisme penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Banjar (MTsN 8 Banjar) menggelar pelatihan pembelajaran dalam jaringan (daring) memanfaatkan aplikasi google classroom, Senin (29/06/20) di ruang kelas IX.

Dalam sambutannya Kepala Madrasah (Kamad) MTsN 8 Banjar, Muhammad Rafiq Hafiz, S.Pd I menjelaskan bahwa karena MTsN Banjar berada di zona merah pandemi Covid-19 maka pada awal tahun ajaran baru 2020/2021 tepatnya 13 Juli 2020, sistem belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19, tetap dianjurkan Belajar dari Rumah saja.

Guna menindaklanjuti hal tersebut, MTsN 8 Banjar menggelar bimbingan teknis mengelola pengajaran dan pembelajaran daring memanfaatkan google classroom bagi guru MTsN 8 Banjar, madrasah binaan selama 3 hari mulai tanggal 29 Juni hingga 1 Juli 2020. “Pelatihan ini kami laksanakan guna menyikapi kebijakan dari SKB 4 Menteri tersebut,“ujar Kamad.

Lebih lanjut Kamad menambahkan pelaksanaan Bimtek tersebut agar para  guru MTsN 8 Banjar maupun peserta pelatihan dapat mendesain pembelajaran, sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Melalui platform daring Google Classroom.  Sebagai pematerinya, menghadirkan Widyaiswara Balai Diklat Keagaamaan Banjarmasin, Saipullah, M.Pd.

“Harapan saya para guru bisa menggunakan platform daring dalam mengajar sehingga dapat meningkatkan skill yang dimiliki para guru saat melaksanakan pembelajaran melalui daring,”pungkas Kamad.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, Drs. H. Najwan Noor, M.Pd saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan bimtek tersebut memberikan arahan kepada guru-guru MTsN 8 Banjar dan madrasah binaan untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang Teknologi Informasi (IT) guna menunjang proses pembelajaran daring dan upaya beradaptasi dalam menghadapi suasana new normal pada bidang pendidikan.

“Dengan penguasaan IT, juga sangat membantu guru dalam proses pembelajaran, terutama pada pembelajaran jarak jauh, dan ini sangat tepat diterapkan pada masa pandemi ini, “Ujar Ka.KanKemenag.

Ka.KanKemenag menambahkan, penyebaran Covid-19  telah menyebabkan perubahan sendi-sendi kehidupan dengan tatanan baru dan telah berdampak pada bidang pendidikan. Kemenag pusat Melalui Edaran Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Nomor:B-686.1/DJ.I/Dt.l.l/PP.00/03/2020 tentang mekanisme pembelajaran madrasah dalam masa darurat covid-19 dengan sistem daring. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan bimtek ini, sangat berguna untuk menunjang proses pembelajaran jarak jauh, MTsN 8 Banjar memberikan berkontribusi positif disaat pandemik untuk meningkatkan akses belajar dan mengajar di Madrasah.“pungkas Ka.KanKemenag.

Turut hadir pada acara bimtek tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Banjar, Drs. H. Samanhudi, M.M., Ketua Yayasan Al Irsyad Sungai Tuan Ilir, H. Amrun Asyari dan peserta bimtek sebanyak 41 orang. (Rep:Restu/Ft:Rizka)